KOMUNIKASI DATA
Pengertian
Komunikasi Data
Komunikasi
data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media. Media tersebut
berupa kabel koaksial, fiber optic, microwave,dsb.
Model
Dasar Komunikasi :
Bentuk
paling umum adalah saat seseorang berbicara pada orang lain.
Komunikasi
Data Berbasis Komputer :
Komunikasi
Data (Datacom) :
Pergerakan
data dan informasi yang dikodekan dari satu titik ke titik lain melalui:
Peralatan
listrik/magnetik, kabel serat optik atau sinyal gelombang mikro.
Fungsi
Sistem Komunikasi Data
1.
Memberikan
Informasi kepada oaring yang tepat dalam waktu yang tepat.
2.
Memperoleh data
bisnis selagi data tersebut dibuat (online)
3.
Sistem komunikasi
data memungkinkan orang dan bisnis yang mempunyai lokasi geografi berlainan
dapat saling berkomunukasi.
Tiga
Komponen Utama
1.
Sumber Komunikasi
2.
Media Komunikasi
3.
Penerima
Pengertian
Jaringan Komputer
ü Jaringan
adalah seri dari beberapa point yang dihubungkan oleh beberapa jenis saluran
komunikasi.
ü Jaringan
komunikasidata merupakan kumpulan sirkuit komunikasi data yang dikelola sebagai
kesatuan tunggal.
Jenis-jenis
Jaringan :
1. Wide
Area Network (WAN)
Jarak
jangkauannya lebih dari 50 km.
2. Metropolitan
Area Network (MAN)
Jarak
jangkauannya 10 - 50 km.
Biasanya
merupakan jaringan komp. antar perusahaan/antar pabrik dalam wilayah kota.
3. Local
Area Network (LAN)
Jarak
jangkauannya sampai dengan 10 km.
Biasanya
merupakan jaringan komputer untuk satu kantor yang digunakan untuk koordinasi
antar bagiannya yang bersifat lokal.
Komponen Pembentuk
Jaringan :
1. Personal
Computer ; untuk server dan workstation.
2. Media
transmisi ; berupa kabel yang berfungsi untuk mentransmisikan data.
3. Network
Interface Card ; sebagai pengatur proses pengiriman dan penerimaan data.
4. Konektor
; sebagai penghubung antara media transmisi ke peralatan.
5. Software
Jaringan ; untuk mengatur akses data antar user dalam jaringan.
6. Software
aplikasi ; program aplikasi yang digunakan untuk keperluan organisasi
7. Media
penyimpanan data (Storage) ; berupa hard disk yang berfungsi untuk menyimpan
software jaringan, software aplikasi dan data.
Terminal
ü Workstation
Mikrokomputer
Mikro
computer untuk tujuan umum atau workstation input/ output dengan sirkuit pintar
dan CPU.
ü Terminal
Remote Entry Job
Terminal
yang digunakan secara batch dengan menggunakan punched card.
ü Terminal
Facsimile (FAX)
Terminal
yang dapat mentransmisikan gambar yang tepat dari dokumen hard copy melalui
jalur telepon dan sirkuit satelit di seluruh dunia
ü Terminal
POS (Point Of Sale)
Terminal
yang biasa digunakan di supermarket, toko-toko dan departemen store. Terminal
tsb dilengkapi dengan sistem untuk transaksi pembelian dan memungkinkan
database untuk merefleksikan status perusahaan pada saat itu.
ü Terminal
Dumb / Intelligent
Terminal
Dumb adalah terminal video yang tidak ikut ambil bagian dalam pengontrolan dan
pemrosesan tugas. Terminal Intelligent dilengkapi dengan CPU. Semua terminal
diatas kecuali fax dapat berupa terminal dumb atau intelligent.
Host
Host
memproses pesan datacom yang masuk setelah diproses data dapat ditransmisikan
kembali ke front-end processor.
Software
dalam Host
Software
datacom dalam Host disebut Telecoummunication monitor
Kemampuan
TCM
ü Menempatkan
pesan dalam urutan tertentu sesuai dengan prioritasnya
ü Menjalankan
fungsi keamanan dengan memelihara log aktifitas bagi tiap terminal
ü Sebagai
interface antara jaringan datacom dan DBMS
ü Menangani
gangguan dalam pemrosesan
Software
dalam Front-End Processor
Software
datacom dalam front-end processor disebut Network Control Program atau NCP
Fungsi-fungsi
NCP
ü Menentukan
apakah terminal menggunakan channel
ü Memelihara
record aktifitas channel
ü Mengubah
kode yang digunakan oleh satu jenis peralatan ke kode yang lain (IBM Ã DEC)
ü Menjalankan
fungsi editing pada data
ü Menambah
dan menghapus kode rotasi
ü Memelihara
file histori & statistic pada jaringan
Topologi
Jaringan
1. Jaringan Ring
ü Komputer
dihubungkan satu dengan yang lainnya dangan membentuk lingkaran (ring).
ü Data
berjalan hanya satu arah mengelilingi lingkaran sehingga sampai dialmat yang
dituju.
ü Bila
salah satu peserta di Ring mengalami kerusakan, maka hubungan dilanjutkan ke
computer berikutnya.
ü Biaya
jaringanring biasanya lebih murah dari pada jaringan Star dan Hybrid
2.
Jaringan Star
ü Komputer
peserta jaringan dihubungkan dengan satu computer pusat (Central Device
Control).
ü Komputer
pusat menerima paket data dari computer di jaringan dan meneruskan mengirim
paket tersebut ke computer yang dituju.
ü Keuntungan
jaringan ini adalah jarak yang diperlukan untuk mengirim paket dari satu node
ke node lainnya sangat cepat.
ü Hub
di tengah harus highly reliable, bila stasiun sentral rusak maka seluruh
jaringan tidak dapat dijalankan.
3.
Jaringan Bus
ü Computer
dihubungkan oleh satu kabel, data ditransfer dari satu computer ke computer
lainnya melalui bus.
ü Setiap
computer di bus dapat membaca paket data dan memeriksa apkah address dari paket
tsb sesuai dengan address computer tsb. Bila sesuai maka paket diambil.
ü Hilangnya
satu node tidak akan mempengaruhi jaringan yang ada.
4.
Jaringan Hybrid
ü Berisi
lebih dari satu topologi
ü Topologi
ini diperlukan untuk mengintegrasikan sistem-sistem berbasis topologi yang
berbeda
LAN
1.Fungsi dari local area network:
ü Menghubungkan
peralatan yang terbatas pada area geografi yang kecil.
ü Jarak
sebenarnya yang dapat dicapai LAN tergantung pada implementasi tertentu,
seperti satu ruang kantor, satu bangunan atau sekelompok bangunan.
ü Diimplementasikan
untuk transfer data diantara pemakai dalam jaringan dan menggunakan peralatan
secara bersama-sama (printer, scanner, fax, plotter, dsb).
2.Ide
Dasar Konsep Jaringan LAN :
Pemakaian sumber daya secara bersama-sama.
3.Keistimewaan
Local Area Network :
· Pemakaian
data, aplikasi dan peralatan secara bersama-sama.
· Sistem Informasi
Terpadu.
· Faktor keamanan
yang relatif tinggi.
· Data dan
informasi tersedia setiap saat, karena semua tersimpan di server.
· Kecepatan yang
tinggi dalam perolehan informasi.
OSI
(Open System Interconnection)
ISO
(Internasional Standard Organization), yang membuat rekomendasi teknis mengenai
interface komunikasi data merekomendasikan OSI tahun 70.
Tujuannya
:
Untuk
mengembangkan framework standard untuk komunikasi computer ke computer.
Terdapat
7 Lapisan:
1.
Physical Layer
Secara
fisik menggerakan bit data antara modem dan mengaktifkan dan mematikan sirkuit.
2.
Data Link Layer
Memformat
data menjadi record yang disebut frame, melakukan pendeteksian dan pengoreksian
kesalahan, menjalankan control aliran data modem.
3.
Network Layer
Membangun,
memelihara dan memutuskan sambungan komunikasi antara node transmisi dengan
penerima
4.
Transport Layer
Bertanggung
jawab untuk menghasilkan alamat pemakai ujung sehingga dapat berkomunikasi
dengan host dan meyakinkan bahwa semua paket data dapat diterima.
5.
Session Layer
Mengelola
dan mendukung dialog komunikasi antara dua lokasi yang terpisah. Layer
ini memulai, memelihara dan menghentikan tiap session yang berisi dari
frame-frame yang mempunyai aktivitas khusus.
6.
Presentation Layer
Menerima
data dari lapisan aplikasi dan memformat data sehingga ia dapat
direpresentasikan ke pemakai atau host. Fungsi yang dapat dijalankan adalah
enkripsi data, pengubah kode, kompresi dan memformat layer terminal.
7.
Aplication Layer
Mengontrol
input pemakai dari terminal dan menjalankan program aplikasi pemakai dalam
host. Dilengkapi dengan pelayanan jaringan seperti file transfer, emulasi
terminal, penyimpanan ke dalam file server.
Pemrosesan data berdasarkan
penggunaanya:
1.
Pemrosesan Batch
Pemrosesan data yang dilakukan secara kelompok.
Biasanya pembaharuan file dilakukan setiap hari.
2.
Pemrosesan Online
Pemrosesan data yang dilakukan secara terpisah.
Bila terdapat perubahan data dilakukan secara langsung.
Sistem
real time merupakan jenis khusus dari sistem online dimana transaksi dilakukan
dalam waktu yang sebenarnya.
Era
sebelum database (Menggunakan file tradisional)
Ø Data
belum terintegrasi
Ø Terdapat
duplikasi
Ø Tidak
konsisten
Ø Keamanan
data kurang terjamin
Ø Tidak
Standard
Aktivitan Manajamen Data
Ø Mengumpulkan
data
Ø Verifikasi
Ø Penyimpanan
Ø Pengamanan
Ø Pengorganisasian
Ø Pemanggilan
Penyimpanan sekunder
1.
Penyimpanan berurutan
Media penyimpanan yang hanya dapat diisi atau diakses dengan susunan tertentu.
Record pertama harus diakses terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan record –
record selanjutnya.
Peralatannya disebut SASD (Serial Acces Storage Device). Contoh: tape
2.
Penyimpanan Langsung
Media penyimpanan yang dapat diakses secara langsung.
Peralatannya disebut DASD (Direct Acces Storage Device). Contoh: magnetic disk,
disk optis.
Software
Kumpulan program – program yang digunakan untuk mengontrol sistem.
Program Utiliti
Melakukan
fungsi yang diperlukan oleh semua pemakai dari komputer khusus. Program utiliti
dapat menjalankan fungsi tanpa perlu memprogram.
Sistem Operasi
Mengatur
proses komputer yang berfungsi sebagai interface antar pemakai, software dan
hardware.
Fungsi
– fungsi sistem operasi yaitu:
- Menjadwalkan
pekerjaan
- Mengatur
hardware dan software
- Menyediakan
sistem security
- Menangani
interupsi
- Memelihara
penggunaan record
- Memungkinkan
beberapa pemakai untuk menggunakan komputer secara bersama–sama.
Bahasa Penterjemah
Ø Bahasa
Generasi Pertama – Bahasa mesin
Ø Bahasa
Generasi Kedua – Assemblers
Ø Bahasa
Generasi Ketiga – Compiler dan Interpreter
Ø Bahasa
Generasi Keempat – Natural language
Perangkat keras
komunikasi:
Bila
kita bergerak dari sudut pemakai jaringan kita menemukan elemen-elemen
perangkat keras lain. Termasuk cluster control unit, modem, multiplaxer,
saluran(channel), front-end computer, dan host computer.
a. Cluster control Unit
cluster
control unit membangun hubungna antara terminal yang dikendalikannya, alat ini
memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa
computer melalui saluran yang berbeda-beda. Cluster control unit dapat pula
mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubah kode.
b.
Modem
satu-satunya
waktu dimana modem tidak diperlukan adalah ketika telepon tombol digunakan
sebagai terminal. semua saluran datacom lain memerlukan modem pada tiap
ujungnya.
Modem
dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu. Kecepatan yang popular
adalah 56 kbps. Kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
C. Multiplexer
Multiplexer
adalah suatu alat yang memungkinkan pengirman dan penerimaan beberapa pesan
secara serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu
jalur menjadi bebas hambatan dengan beberapa jalur.
Perangkat lunak
Komunikasi Data:
Perangkat
lunak memungkinkan semua unit perangkat keras datacom bekerja sebagai suatu
system. Sebagian besar perangkat lunak berada pada host dan front-end
processor, tetapi sebagian dapat berada dalam cluster unit dan terminal.
Bermacam-macam nama digunakan untuk perangkat lunak, tergantung pada lokasinya.
a. Perangkat lunak
Pada Host
Perangkat
lunak datacom dlam host disebut telecommunication monitor (TCM). Walau fungsi
yang dilakukan perangkat lunak TCM berbeda dari satu system ke system yang
lain, umumnya TCM memungkinkan host untuk :
1. Menempatkan
pesan dalam suatu urutan tertentu berdasrkan prioritasnya.
2. Melaksanakan
fungsi keamanan dengan mempertahankan catatan kegiatan dari setiap terminal dan
memeriksa apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas yang diminta.
3. Menghubungkan
jaringan datacom dengan system manajemen database. Sebagian dbms mainframe
memiliki versi untuk para pemakai jaringan.
b. Perangkat lunak
dalam Front-end Processor
Nama
perangkat lunak yang digunakan dalam front-end processor adalah network control
program (NCP). Sebagi kecil fungsinya adalah :
1. Menentukan
jika terminal ingin menggunakan saluran.
2. Memelihara
catatan kegiatan saluran dengan memberikan cap tanggal dan waktu pada tiap
pesan, beserta nomor seri unik.
3. Mengubah
kode-kode yang digunakan oleh satu jenis peraltan (misalnnya IBM) kejenis
lain(DEC)
4. Melaksanakan
fungsi penyuntingan pada data yang masuk dengan memeriksa kesalahan dan
mengatur kembali formatnya
5. Memelihara
statistic atas penggunaan jaringan
Pendekatan
Dasar Jaringan Pada Pemrosesan:
a. Timesharing
jaringan
timesharing terdiri dari satu computer tunggal yang dipakai bersama olah
beberapa pemakai yang memperoleh akses melalui terminal-terminal.
b. Distribusi
Pemrosesan
Ketika
computer mikro menjadi popular, perusahaan-perusahaan mengubah strategi
mereka dan mulai mendistribusikan computer mini dan mikro disluruh organisasi.
Jika system ini saling berhubungan, teknik ini dikenal sebagai distribusi
pemrosesan atau distribusi pemrosesan data.
C. Client /
Server Computing
Client
server computing adalah suatu pendekatan bagi penggunaan jaringan yang
didasarkan pada konsep bahwa sebagian fungsi paling baik ditangani secara local
dan sebagian paling tidak ditangani secara terpusat. Karena itu, client /
server computing dapat mencakup WAN, tetapi konfigurasinya biasanya terdiri
dari satu atau baebaerap LAN saling berhubungan.
Client adalah
pemakai yang mengakses jaringan melaui computer desktop. Server dapat
berupa computer ukuran apa pun mainframe, mini, workstation, atau bahkan
mikro yang menyediakan fungsi pengendalian bagi jaringan.
d. Middleware
client/server
computing telah menciptakan sebuah istilah baru, yaitu middleware. Middleware
adalah perangkat lunak yang menyediakan konektivitas dalam skala
perusahaan.perangkat lunak middleware berada di dalam system server
maupun client, dan menyediakan jasa penyajian seperti multimedia,
kemampuan cetak, dan interface pemakai.middleware sering disebut glueware,
karena menyatukan server ke client dalam skala perusahaan.
Perusahaan
Penyedia Jasa Komunikasi
Perusahaan
penyedia jasa komunikasi adalah perusahaan swasta yang menyediakan jasa
komunikasi dengan bayaran. Perusahaan penyedia jasa komunikasi yang utama
meliputi AT & T, MCI, dn US Sprint.
Contoh
dari jasa pribadi langganan yang sangan menjajikan bagi jaringan komunikasi
bisnis adalah ISDN.
a.ISDN
Integrated
services digital network (ISDN) adalah arsitektur jaringan komunikasi digital
untuk komunikasi suara, data teks dan video secara serentak.ini merupakan untuk
menyediakan teknologi jaringan dunia secara tunggal.
Protokol
dan Arsitektur Jaringan
Protokol
: suatu prosedur atau tata cara untuk membantu dalam mengatur jaringan.
Dalam
mendesain suatu jaringan kita harus memeprhatikan arsitektur standar yang telah
dibuat oleh sebuah badan dunia (ISO).
Standar
yang dibuat salah satunya adalah
7
-layers OSI :
1. Lapisan
fisik ; mentransmisikan data dari satu node ke node lain.
2. Lapisan
data link ; memformat data menjadi record dan mendeteksi kesalahan.
3. Lapisan
jaringan ; menyebabkan lapisan fisik mentransfer frames dari node ke node.
4. Lapisan
transport ; memungkinkan user node dan host node saling berkomunikasi.
5. Lapisan
sessions ; bertugas mengatur, mengorganisir dialog dalam pertukaran data.
6. Lapisan
penyajian ; menformat data sehingga dapat disajikan oleh user.
7. Lapisan
aplikasi ; mengendalikan input user dari terminal dan melaksanakan program
aplikasi pemakai didalam host.
Manajemen
Jaringan
Ditujukan
untuk mengurangi peluang kegagalan jaringan terutama melalui :
1. Perencanaan
Jaringan ; semua kegiatan untuk mengantisipasi kebutuhan jaringan suatu
organisasi. Perencanaan yang dilakukan :
· Perencanaan
Kapasitas ; menganalisis dan merencanakan volume lalu lintas yang dapat
ditangani jaringan.
· Perencanaan
Staff ; membantu menetukan jumlah orang yang diperlukan untuk mengelola suatu
jaringan.
· Pemantauan
Kinerja ; menganalisis waktu respon pada tingkat lalu lintas tertentu untuk
mengantisipasi efek dari kemungkinan perubahan kinerja jaringan.
2. Pengendalian
Jaringan ; meliputi prosedur-prosedur seperti : mendeteksi kegagalan,
memulihkan kegagalan, dengan adanya suatu standar.
Manajer Jaringan :
Bertanggung
jawab merencanakan, menerapkan dan mengoperasikan serta mengendalikan kinerja
jaringan komunikasi data.
Staff Manajer
Jaringan terbagi atas 3 spesialisasi :
1. Analisis
Jaringan, bertanggung jawab pada sistem yang berorientasi komunikasi.
2. Analisis
Perangkat Lunak, yang memprogarm dan memelihara perangkat lunak komunikasi
data.
3. Tekhnisi
Datacom, ahli dalam hardware Datacom.