Selasa, 09 September 2014

materi pemograman dasar

BAB I
DASAR TEORI

Array adalah salah satu tipe bentukan terstruktur (structured user-defined tipe). Array atau larik dibutuhkan untuk menyimpan serangkaian elemen yang bertipe sama, berstruktur homogen (homogenous structure), yang disebut tipe basis (base type).
Array juga disebut struktur yang dapat diakses secara acak (random-access structure) karena semua elemen array dapat diacu secara acak dengan aturan tertentu, yaitu dengan mengetahui nomor urutnya yang disebut dengan indeks (index).
Keadaan ini dapat diilustrasikan sebagai sebuah asrama mahasiswa, yang setiap kamarnya mempunyai nomor urut dan dihuni oleh seorang mahasiswa. Seorang mahasiswa dapat dibedakan dengan nomor urut kamarnya. Asrama mahasiswa seperti array, elemen-elemen asrama bertipe sama yaitu mahasiswa, dan nomor kamar adalah indeksnya.














BAB II
PEMBAHASAN

1. ARRAY DIMENSI SATU
  • Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks.
  • Indeks array secara default dimulai dari 0.
  • Bentuk umum :  Tipe_array nama_array[ukuran];

Contoh program untuk menginput nilai mahasiswa ke dalam array satu dimensi
Output
 
Pembahasan :
Array dimensi satu ini setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Dan indeks array secara default dimulai dari 0. string ini sebenarnya merupakan array yang bertipe karakter, yang jumlah elemen array menyatakan jumlah string. String juga merupakan array yang bertipe karakter. Jumlah elemen array menyatakn jumlah string.

Contoh program untuk menetukan jurusan & jenjang mahasiswa berdasarkan NIM
Output
Pembahasan :
Dalam array dimensi satu ini, kita dapat mengetahui suatu elemen array dapat diakses melalui indeks dan indeks array secara default dimulai dari 0.

2. ARRAY DIMENSI DUA
  • Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah kolom.
  • Bentuknya dapat berupa matriks atau table.
  • Deklarasi array : Type_array nama_array[baris][kolom];











Contoh program menginput nilai [bilangan] ke dalam array dimensi dua dan menampilkannya.
Output
 
Pembahasan :
Array dimensi dua ini merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah kolom, dimana bentuknya dapat berupa matriks atau table. Sehingga hasil dari inputnya jadi sama, tetapi output nya berbeda dengan nilainya.

Contoh program penjumlahan matriks dua dimensi
Output
 
Pembahasan :
Dalam array dua dimensi ini merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah kolom, dan berbentuk berupa matriks atau table.

3. ARRAY MULTI-DIMENSI
  • Array multi-dimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk dan pendeklarasian array sama saja dengan array dimensi satu maupun array dimensi dua.
  • Bentuk umum :
tipe_array nama_array[ukuran1][ukuran2]..[ukuranN];

Contoh Program

Output
Pembahasan :
Dalam array multi dimensi terdapat array yang menpunyai ukuran lebih dari dua yang berbentuk pendeklarasian array itu sama saja dengan array dimensi satu dan array dimensi dua.













TUGAS



Output
Pembahasan :
Angka satu menunjukan pada garis hitam dan angka nol menunjukan tidak adanya garis hitam.









BAB III
KESIMPULAN

Array merupakan kumpulab dari nilai-nilai data yang bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan nama yang sama. Letak atau posisi dari elemen array ditunjukan oleh suatu index. Dailihat dari dimensinya array dapat dibagi menjadi array dimensi satu, array dimensi dua, dan array multi-dimensi.

·         Pendeklarasian Array
Berdasarkan dimensinya, array dibedakan menjadi dua yaitu : array satu dimensi, dan array dua dimensi.
·         Operasi Terhadap Array
Operasi atau manipulasi terhadap array hanya dapat dilakukan terhadap satu elemenya yang ditujukan oleh indeks.


Teori Aplikasi Web
Pertemuan-8
Array dalam PHP
Pengertian Array
Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah
data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array, yang
masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui indeks array.
“Elektronika”
“Telekomunikasi”
“Elektro Industri”
“Teknologi Informasi”
“Teknik Kimia”
Elemen –
Elemen Array
Array Jurusan
Dalam terminology array, array jurusan diatas bias dikatakan mempunyai 5 buah elemen.
Setiap elemen mempunyai sebuah nilai. Elemen pertama berisi string “Elektronika”,
elemen kedua berisi string “Telekomunikasi”, dan seterusnya.
Membuat Array
Suatu array dapat dibuat dengan menggunakan konstruksi array. Sebagai contoh array
jurusan diatas dapat dibentuk dengan menggunakan pernyataan sebagai berikut ini :
$jurusan = array (“Elektronika”,
 “Telekomunikasi”,
 “Elektro Industri”,
 “Teknologi Informasi”,
“Teknik Kimia”);
Cara yang lain, anda bias menggunakan cara sebagai berikut :
$jurusan[] = “Elektronika”
$jurusan[] = “Telekomunikasi”
$jurusan[] = “Elektro Industri”
$jurusan[] = “Teknologi Informasi”
$jurusan[] = “Teknik Kimia”
Angka yang diletakkan di dalam tanda [] biasanya disebut kunci atau indeks. PHP, secara
bawaan menggunakan indeks dimulai dengan nol. 
“Elektronika”
“Telekomunikasi”
“Elektro Industri”
“Teknologi Informasi”
“Teknik Kimia”
Dalam prakteknya, indeks tidak harus dimulai dari nol. Bahkan anda bias menciptakan
indeks yang tidak berurut.
 $bilangan[7] = 100;
 $bilangan[13] = 150;
 $bilangan[20] = 45;
Tampak pada indeks yang digunakan dimulai dari 7, dan berikutnya tidak menggunkaan
indeks 8 dan 9, melainkan 13 dan 20. hal ini boleh – boleh saja.
Perlu diketahui, bila anda menuliskan pernyataan seperti :
 $bilangan[7] = 100;
 $bilangan[13] = 150;
 $bilangan[20] = 45;
$bilangan[] = 57;
Maka angka 21 akan disimpan ke elemen array yang memiliki indeks berupa 21 (20 + 1).
Mengambil isi Array
Untuk mengambil isi array, anda bias menggunakan notasi :
 $nama_array[indeks]
Contoh :
 Print ($jurusan[0]);
Akan menampilkan isi elemen pertama array jurusan.
Mengetahui Jumlah elemen Array
PHP menyediakan fungsi bernama count yang berguna untuk mendapatkan jumlah
elemen array. Fungsi ini memerlukan argument berupa array bersangkutan. Sebagai
contoh :
$jurusan[0]
Index
$jurusan[1]
$jurusan[2] $jurusan
$jurusan[3]
$jurusan[4]  $musik = array (“Jazz”, “Blues”, “Fusion”);
 Printf(“Jumlah elemen : %d”, count($musik));
Akan menampilkan :
 Jumlah elemen = 3
Mengakses Elemen Array menggunakan kalang
Untuk menampilakan array yang berjumlah banyak, tidaklah praktis jika memakai
sederetan instruksi sebagai berikut :
print ("nama_array[0]<br>]n");
print ("nama_array[1]<br>]n");
...
print ("nama_array[20]<br>]n");
Cara yang lebih baik adalah dengan menggunakan fungsi for. Adapun perintahnya
sebagai berikut :
For ($i = 0; $i <= 20 ; $i++)
 Print(“nama_array[$i]<br>”);
Array dengan Indeks berupa string
PHP memperkenankan indeks bertipe string. Sebagai contoh, anda bisa membuat array
seperti berikut :
$hari[“Sunday”] = “Minggu”;
$hari[“Monday”] = “Senin”;
$hari[“Tuesday”] = “Selasa”
$hari[“Wednesday”] = “Rabu”
Pada contoh diatas,
• Elemen berindeks “Sunday” berisi string “Minggu”;
• Elemen berindeks “Sunday” berisi string “Senin”;
• Elemen berindeks “Tuesday” berisi string “Selasa”;
• Elemen berindeks “Wednesday” berisi string “Rabu”; Array Multidimensi
PHP memungkinkan sebuah elemen array mengandung array dan bahkan jumlah elemen
array yang dikandung oleh elemen array bisa berbeda.
Contoh :
• LabSI : Budi, Agung
• LabAI : Dini, Sri
• LabJarkom : Rasyid, Bambang
• LabGIS : Dina, Retno

Keseluruhan data peserta disimpan dalam array, tetapi array yang berdimensi dua.

0 komentar:

Posting Komentar