BAB I
DASAR TEORI
Array
adalah salah satu tipe bentukan terstruktur (structured user-defined tipe).
Array atau larik dibutuhkan untuk menyimpan serangkaian elemen yang bertipe
sama, berstruktur homogen (homogenous structure), yang disebut tipe basis (base
type).
Array
juga disebut struktur yang dapat diakses secara acak (random-access structure)
karena semua elemen array dapat diacu secara acak dengan aturan tertentu, yaitu
dengan mengetahui nomor urutnya yang disebut dengan indeks (index).
Keadaan
ini dapat diilustrasikan sebagai sebuah asrama mahasiswa, yang setiap kamarnya
mempunyai nomor urut dan dihuni oleh seorang mahasiswa. Seorang mahasiswa dapat
dibedakan dengan nomor urut kamarnya. Asrama mahasiswa seperti array,
elemen-elemen asrama bertipe sama yaitu mahasiswa, dan nomor kamar adalah
indeksnya.
BAB II
PEMBAHASAN
1. ARRAY DIMENSI SATU
- Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks.
- Indeks array secara default dimulai dari 0.
- Bentuk umum : Tipe_array nama_array[ukuran];
Contoh
program untuk menginput nilai mahasiswa ke dalam array satu dimensi
Output
Pembahasan :
Array dimensi
satu ini setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Dan indeks array
secara default dimulai dari 0. string ini sebenarnya merupakan array yang bertipe
karakter, yang jumlah elemen array menyatakan jumlah string. String juga
merupakan array yang bertipe karakter. Jumlah elemen array menyatakn jumlah
string.
Contoh program untuk menetukan jurusan &
jenjang mahasiswa berdasarkan NIM
Output
Pembahasan :
Dalam array
dimensi satu ini, kita dapat mengetahui suatu elemen array dapat diakses
melalui indeks dan indeks array secara default dimulai dari 0.
2. ARRAY DIMENSI DUA
- Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah kolom.
- Bentuknya dapat berupa matriks atau table.
- Deklarasi array : Type_array
nama_array[baris][kolom];
Contoh program menginput nilai [bilangan] ke
dalam array dimensi dua dan menampilkannya.
Output
Pembahasan :
Array dimensi
dua ini merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah kolom, dimana
bentuknya dapat berupa matriks atau table. Sehingga hasil dari inputnya jadi
sama, tetapi output nya berbeda dengan nilainya.
Contoh program penjumlahan matriks dua
dimensi
Output
Pembahasan :
Dalam array dua
dimensi ini merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah kolom,
dan berbentuk berupa matriks atau table.
3. ARRAY MULTI-DIMENSI
- Array multi-dimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk dan pendeklarasian array sama saja dengan array dimensi satu maupun array dimensi dua.
- Bentuk umum :
tipe_array
nama_array[ukuran1][ukuran2]..[ukuranN];
Contoh
Program
Output
Pembahasan :
Dalam array
multi dimensi terdapat array yang menpunyai ukuran lebih dari dua yang
berbentuk pendeklarasian array itu sama saja dengan array dimensi satu dan
array dimensi dua.
TUGAS
Output
Pembahasan :
Angka satu
menunjukan pada garis hitam dan angka nol menunjukan tidak adanya garis hitam.
BAB III
KESIMPULAN
Array merupakan kumpulab dari nilai-nilai data yang bertipe sama dalam
urutan tertentu yang menggunakan nama yang sama. Letak atau posisi dari elemen
array ditunjukan oleh suatu index. Dailihat dari dimensinya array dapat dibagi
menjadi array dimensi satu, array dimensi dua, dan array multi-dimensi.
·
Pendeklarasian
Array
Berdasarkan
dimensinya, array dibedakan menjadi dua yaitu : array satu dimensi, dan array
dua dimensi.
·
Operasi
Terhadap Array
Operasi atau
manipulasi terhadap array hanya dapat dilakukan terhadap satu elemenya yang
ditujukan oleh indeks.
Teori Aplikasi Web
Pertemuan-8
Array dalam PHP
Pengertian Array
Array merupakan tipe data terstruktur yang
berguna untuk menyimpan sejumlah
data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun
array disebut elemen array, yang
masing-masing elemen dapat diakses tersendiri
melalui indeks array.
“Elektronika”
“Telekomunikasi”
“Elektro Industri”
“Teknologi Informasi”
“Teknik Kimia”
Elemen –
Elemen Array
Array Jurusan
Dalam terminology array, array jurusan diatas
bias dikatakan mempunyai 5 buah elemen.
Setiap elemen mempunyai sebuah nilai. Elemen
pertama berisi string “Elektronika”,
elemen kedua berisi string “Telekomunikasi”,
dan seterusnya.
Membuat Array
Suatu array dapat dibuat dengan menggunakan
konstruksi array. Sebagai contoh array
jurusan diatas dapat dibentuk dengan
menggunakan pernyataan sebagai berikut ini :
$jurusan = array (“Elektronika”,
“Telekomunikasi”,
“Elektro Industri”,
“Teknologi Informasi”,
“Teknik Kimia”);
Cara yang lain, anda bias menggunakan cara
sebagai berikut :
$jurusan[] = “Elektronika”
$jurusan[] = “Telekomunikasi”
$jurusan[] = “Elektro Industri”
$jurusan[] = “Teknologi Informasi”
$jurusan[] = “Teknik Kimia”
Angka yang diletakkan di dalam tanda []
biasanya disebut kunci atau indeks. PHP, secara
bawaan menggunakan indeks dimulai dengan
nol.
“Elektronika”
“Telekomunikasi”
“Elektro Industri”
“Teknologi Informasi”
“Teknik Kimia”
Dalam prakteknya, indeks tidak harus dimulai
dari nol. Bahkan anda bias menciptakan
indeks yang tidak berurut.
$bilangan[7] = 100;
$bilangan[13] = 150;
$bilangan[20] = 45;
Tampak pada indeks yang digunakan dimulai
dari 7, dan berikutnya tidak menggunkaan
indeks 8 dan 9, melainkan 13 dan 20. hal ini
boleh – boleh saja.
Perlu diketahui, bila anda menuliskan
pernyataan seperti :
$bilangan[7] = 100;
$bilangan[13] = 150;
$bilangan[20] = 45;
$bilangan[] = 57;
Maka angka 21 akan disimpan ke elemen array
yang memiliki indeks berupa 21 (20 + 1).
Mengambil isi Array
Untuk mengambil isi array, anda bias
menggunakan notasi :
$nama_array[indeks]
Contoh :
Print
($jurusan[0]);
Akan menampilkan isi elemen pertama array
jurusan.
Mengetahui Jumlah elemen Array
PHP menyediakan fungsi bernama count yang
berguna untuk mendapatkan jumlah
elemen array. Fungsi ini memerlukan argument
berupa array bersangkutan. Sebagai
contoh :
$jurusan[0]
Index
$jurusan[1]
$jurusan[2] $jurusan
$jurusan[3]
$jurusan[4]
$musik = array (“Jazz”, “Blues”, “Fusion”);
Printf(“Jumlah elemen : %d”, count($musik));
Akan menampilkan :
Jumlah
elemen = 3
Mengakses Elemen Array menggunakan kalang
Untuk menampilakan array yang berjumlah
banyak, tidaklah praktis jika memakai
sederetan instruksi sebagai berikut :
print
("nama_array[0]<br>]n");
print
("nama_array[1]<br>]n");
...
print
("nama_array[20]<br>]n");
Cara yang lebih baik adalah dengan
menggunakan fungsi for. Adapun perintahnya
sebagai berikut :
For ($i = 0; $i <= 20 ; $i++)
Print(“nama_array[$i]<br>”);
Array dengan Indeks berupa string
PHP memperkenankan indeks bertipe string.
Sebagai contoh, anda bisa membuat array
seperti berikut :
$hari[“Sunday”] = “Minggu”;
$hari[“Monday”] = “Senin”;
$hari[“Tuesday”] = “Selasa”
$hari[“Wednesday”] = “Rabu”
Pada contoh diatas,
• Elemen berindeks “Sunday” berisi string
“Minggu”;
• Elemen berindeks “Sunday” berisi string
“Senin”;
• Elemen berindeks “Tuesday” berisi string
“Selasa”;
• Elemen berindeks “Wednesday” berisi string
“Rabu”; Array Multidimensi
PHP memungkinkan sebuah elemen array
mengandung array dan bahkan jumlah elemen
array yang dikandung oleh elemen array bisa
berbeda.
Contoh :
• LabSI : Budi, Agung
• LabAI : Dini, Sri
• LabJarkom : Rasyid, Bambang
• LabGIS : Dina, Retno
Keseluruhan data peserta disimpan dalam
array, tetapi array yang berdimensi dua.
0 komentar:
Posting Komentar