Memahami OSI Layer dan TCP/IP Beserta Fungsinya
Rabu, 26 Juli 2017
Assalamu'alaikum wr.wb
A.
Pendahuluan
Rabu, 26 Juli 2017 saya ingin
berbagi pemahaman OSI Layer dan TCP/IP beserta
fungsinya
Pengertian
OSI
adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh
badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa
pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open
System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model
"Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Definisi
masing-masing Layer pada model OSI :
7. Application
adalah Layer paling tinggi dari model OSI, seluruh layer dibawahnya
bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas
jaringan.
Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan,
dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada
dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.
6.
Presentation berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak
ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat
ditransmisikan melalui jaringan.
Protokol yang berada dalam
level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software),
seperti layanan Workstation (dalam windows NT) dan juga Network shell
(semacam Virtual network komputing (VNC) atau Remote Dekstop Protokol
(RDP).
5. Session Berfungsi untuk mendefinisikan
bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain
itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4.
Transport Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data
serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat
disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
Selain itu,
pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan
sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap
paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3. Network
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header
untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui
internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3.
2.
Data Link Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data
dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu,
pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan
perangkat keras seperti halnya Media Access Control Address (MAC
Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan
seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer2 beroperasi.
Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu
lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control
(MAC).
1. Physical adalah Layer paling bawah dalam
model OSI, berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan,
metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti
halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan.
Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface
Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
•
Tentang TCP /IP
TCP/IP adalah satu set protokol yang
memungkinkan terjadinya komunikasi antar
komputer , TCP/IP
menjadi sangat populer karena apabila kita ingin terkoneksi ke
Internet kita harus menggunakan protokol TCP/IP, yang dengan TCP/IP
inilah kemudian komputer di seluruh dunia dapat saling
berkomunikasi.
Ada empat Layer TCP/IP:
1. Application
Layer
Aplication layer adalah bagian dari TCP/IP dimana
permintaan data atau servis diproses,
aplikasi pada layer ini
menunggu di portnya masing-masing dalam suatu antrian untuk
diproses.
Contoh aplikasi populer yang bekerja pada layer ini misalnya FTP dan
HTTP.
2. Transport Layer
Transport layer
menentukan bagaimana host pengirim dan host penerima dalam
membentuk
sebuah sambungan sebelum kedua host tersebut berkomuikasi, serta
seberapa
sering kedua host ini akan mengirim acknowledgment
dalam sambungan tersebut satu
sama lainnya. Transport layer
hanya terdiri dari dua protokol; yang pertama adalah TCP
dan
yang kedua adalah UDP. TCP bertugas; membentuk sambungan, mengirim
acknowledgment, dan menjamin terkirimnya data sedangkan UDP dapat
membuat transfer data menjadi lebih cepat.
3. Internet
Layer
Internet layer dari model TCP/IP berada diantara
network interface layer dan transport
layer. Internet layer
berisi protokol yang bertanggung jawab dalam pengalamatan dan
routing
paket. Internet layer terdiri dari beberapa protokol diantaranya IP,
ARP,ICMP,IGMP.
4. Network Interface Layer
Layer
terbawah dari model TCP/IP adalah Network Interface Layer, tanggung
jawab utama
dari layer ini adalah menentukan bagai mana sebuah
komputer dapat terkoneksi kedalam
suatu jaringan computer.
Latar
Belakang
Ingin berbagi ilmu dasar
mengenai OSI dan TCP/IP
Maksud
dan Tujuan
Memahami
dasar jaringan.
Hasil
yang di Harapkan
Mengerti lebih dalam
tentang OSI dan TCP/IP dan dapat mengaplikasikan
B.
Proses dan Tahapan pelaksanaannya
Cara kerja
OSI dengan TCP/IP:
OSI
Ketika data
ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati
ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai
physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati
layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer
dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan
pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan
layernya.
TCP/IP
Layer-layer dan
protokol yang terdapat dalam arsitektur jaringan TCP/IP menggambarkan
fungsi-fungsi dalam komunikasi antara dua buah komputer. Setiap
lapisan menerima data dari lapisan di atas atau dibawahnya, kemudian
memproses data tersebut sesuai fungsi protokol yang dimilikinya dan
meneruskannya ke lapisan berikutnya. Ketika dua komputer
berkomunikasi, terjadi aliran data antara pengirim dan penerima
melalui lapisan-lapisan di atas. Pada pengirim, aliran data adalah
dari atas ke bawah.
Perbedaan OSI dengan
TCP/IP
• Layer Network pada OSI Layer
direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP Layer, namun
fungsi keduanya masih tetap sama.
• TCP/IP layer merupakan
“Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah “Protocol
Independen”.
• Layer Network Access pada TCP/IP
menggabungkan fungsi dari Layer DataLink dan Physical pada OSI Layer,
dengan kata lain, Layer Network Acces merupakan representasi dari
kedua layer paling bawah dari OSI Layer, yaitu DataLink dan
Physical.
• OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya
memiliki 4 Layer.
• Layer teratas pada OSI layer, yaitu
application, presentation, dan session direpresentasikan kedalam 1
lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer application.
Persamaan
OSI dengan TCP/IP
• OSI layer dan TCP/IP layer
sama-sama memiliki transport dan network layer yang sama.
•
OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki Application layer
meskipun memiliki layanan yang berbeda
• OSI layer dan TCP/IP
layer sama-sama punya transport dan network layer yang bisa
diperbandingkan.
• OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama
memiliki layer (lapisan).
• Asumsi dasar OSI layer dan TCP/IP
layer adalah menggunakan teknologi packet switching.
Lalu
Hubungan OSI dengan TCP/IP?
Keduanya berjalan
sendiri-sendiri, tapi yang perlu diketahui adalah saat standar model
OSI diumumkan, protokol TCP/IP sudah mulai “dewasa” terlebih
dulu.
TCP/IP pada dasarnya tidak sesuai/ memenuhi standar yang
digariskan oleh Model OSI. Meskipun demikian dua model yang berbeda
ini memiliki tujuan yang sama-sama mulianya, yaitu menstandarkan
protokol Jaringan agar dunia jaringan “tidak pusing”.
Walau
TCP/IP berbeda dengan Model OSI, tapi masih banyak kompatibilitas di
antara keduanya, dan kita akan sering melihat orang membahas protokol
TCP/IP dari terminologi Model OSI.
C.
Hasil yang Didapatkan
Mengerti
lapisan-lapisan pada OSI Layer dan TCP/IP.
Memahami
fungsi TCP/IP dan OSI Layer.
D.
Kesimpulan yang Didapatkan